Kisah Unik
Beberapa tahun yang lalu, saya pernah membeli anakan Red Intensive dari teman di kota X, saat itu saya berkunjung ke farmnya, lalu lihat – lihat berbagai ilmu, dan pengalaman, lalu cari oleh – oleh, yang kira – kira unik, maka saat itu pandangan saya tertarik pada anakan Red Intensive, yang masih usia 1 bln.
Setelah saya bawa pulang ke rumah, rasa jenuh dan BT menghampiri, memang sih saya lihat indukannya warnanya merah, tapi piyiknya kok warna orange,,,saya jadi bingung kapan sih merahnya muncul, lalu saya tunggu – tunggu kok gak muncul lagi, lalu ada kala itu teman main ke rumah, nyari bakalan jantan untuk di masteri BT, lhaaa kesempatan saya tawarin tuh RI orange saya, tapi saat itu saya tidak bilang kalau itu anakan RI impor.
Singkat cerita deal juga, lalu di bawa bakalan itu ke kota Y, Beberapa bulan kemudian saya di kagetkan oleh teman saya dari kota Y tersebut sms, kalau kenari yang di beli itu ngleper –ngleper minta kawin, kontan saja dia minta di tukar tambah dengan burung lain.
Sayapun sebenarnya juga kaget, karena dulu akadnya saya beli sama peternyakknya burung kelamin jantan, tapi dengan kesatria saya katakana untuk nanti di bawa ke rumah untuk di tukar,,Benar juga selang beberapa hari burung tersebut di bawa ke rumah saya,,dari kota Y yang jaraknnya sangat jauh dari rumah saya, Saya maklum kala itu belum marak beternak kenari jadi kalau betina sangat sulit untuk di jual.
Setelah saya terima burung tersebut, saya kaget dan bingung burung tersebut warnanya cakep amat, dan posturnya mirip jantan (tegak panjang jingkring).
Bingungnya tuh burung betina gimana cara jualnya ya?? (Kalau sekarang tu burung langsung saya sikat tanpa piker panjang, hehehe)
Lalu akrirnya kita bertukar dengan burung – burung lain, sampai suatu ketika ada teman peternak dari kota X datang maen kerumah, ketika lihat tu burung, langsung sikat habis, (seperti sekarang kalau saya lihat burung mewah).
OOOwh gitu yach jadi piyik Red Intensive itu muncul warna bagus setelah beberapa bulan kemudian gumun saya kala itu.
Diposkan oleh
Bp. H Ady Jaya
9:18 PM