Taukah anda bahwa kutu adalah musuh dalam selimut? Taukan anda jika burung tanpa sebab apa – apa tiba – tiba mati??, bisa jadi itu kena kutu.
Taukah anda bahwa sangkaan anda kalau sangkar kita begitu bagus, mewah dan bersih rupanya kerajaan kutu
Yach kutu ibarat musuh dalam selimut, siang Nampak sepi, adem ayem keadaannya, malam bergerilya bisa jadi pagi sudah menewaskan target operasinya.
Untuk mengatasi hal ini, perlu kiranya kita cermati tanda – tanda indetifikasinya :
- Burung tampak galau dan gelisah.
- Sering garuk – garuk tubuh. (non alergi makanan)
- Sering termenung dan gak banyak loncat – loncat
- Tiba – tiba drop tanpa di sertai tanda – tanda yang mencurigakan sebelumnya, seperti penurunan berat badan.
- Posisi bulu mengembang, seperti mau ambrol tapi sebenarnya bukan, nah disini kadang para pemula sering keliru, dia menyangka mau ganti bulu, jadi menganggap hal biasa kurang reaktif.
Berikut Cara Antisipasinya :
- Rajin memandikan burung sesuai keinginannya.
- Jagalah kebersihan sangkar setiap hari.
- Rajin melakukan pengobatan bulanan dengan obat – obatan anti kutu yang aman.
- Pakailah sangkar yang gak neko – neko, karena banyak motif dan banyak celah bisa jadi menjadi sarang yang nyaman bagi kutu.
Efek dari Kutu :
- Jika menyerang pejantan suara bisa hilang dalam waktu lumayan lama, dan parahnya lagi bisa menyebabkan kematian.
- Menyerang pada indukan betina, bisa gagal mengeram dan langsung sakit karena biasanya burung mengeram dalam kondisi gak stabil.
- Menyerang pada piyikan, menjadi santapan empuk, sate daging tulang muda , ,hehehe
Kesimpulan
Mari kita jaga dan antisipasi sejak dini sebelum segalanya menjadi penyesalan di kemudian hari
Penulis : Bp H. Ady Jaya
Editor : Rudi