Featured Post Today
print this page
Latest Post

SEKALI LAGI JANGAN CENGENG !!!

            Banyak modus untuk melampiaskan sebuah kecengengan ketika kesulitan demi kesulitan itu menghampiri dan solusi sulit di cari.
Entah dengan kata – kata sebagai berikut :
  1. Maaf saya lagi butuh uang.
  2. Saya mau keluar kota gak ada yang ngurus.
  3. Kok gak ada perubahan ya?
  4. Kok gak bunyi - bunyi ya?
  5. Kok gak nelur – nelur ya?
  6. Kok gak ngisi ya…?Dan semisalnya


Mungkin ada yang mengatakan “itu realitanya pak”, maka kita katakan “ oke kalau itu memang sportif”
Tapi kalau terulang ke dua kali atau ke tiga maka cukup “ ini sebuah realita mas…”
Maka jika mental ini tertanam di kita maka siaplah kawan – kawan kita akan membikin jarak dengan kita bukan karena kekakuannya dan keatasanya, ,tapi kali ketiga kita berbuat demikian padanya.

Kitalah yang membikin jarak, hingga pada akhirnya dalam kesendirian, hanya berteman kecengengan, dan pada akhirnya ketika kejenuhan itu muncul maka kecengengan akan mensirnakan semua impian dan menghancurkan cita – cita.

Penulis : Bp H. Ady Jaya
Editor : Rudi


YANG DARI NGAWI AKHIRNYA SAMPAI JUGA KE PADEPOKAN KENARI

Tamu Padepokan
            Kisah dua rekan kita ini sedikit unik, setelah perburuan F2 di kota – kota kurang memuaskan, coba ia ke dunia maya buka situs sana – sini. Akhirnya tertarik juga ke Padepokan Kenari lewat produk – produk yang di tawarkan.
Rasa penasaran itu akhirnya muncul dengan semangat yang begitu besar akhirnya ia siapkan perbekalan menuju Padepokan Kenari.

Bayangan jarak begitu jauh dengan medan enduro dan off road di tepisnya, jauh – jauh yang terbesit bagaimana bisa mendapatkan impian yang hendak di raih.

Akhirnya berangkat juga dengan menggunakan motor bebek dan berbekal safety seadanya menuju Padepokan Kenari.

Medan lurus kota demi kota ia lalui dengan lurus dan lancar dengan mempersingkat waktu untuk tanpa harus melewati Klaten kota, Jogja, dan Sleman, potong kompas lewat Boyolali, melewati medan perbukitan dan pegunungan, serta membelah gunung Merapi dan Merbabu sebagai benteng kokoh daerah timur wilayah magelang.

Untuk menghindari salah jalan atau kesasar, dua rekan kita ini menggunakan GPS dan rupanya ampuh juga nich radarnya,  karna saya sampai kaget setelah dia sms, “pak saya sudah sampai depan rumah” dan saya buka pintu motornya dah persis di depan pintu menghalangi jalan masuk rumah hehehe.
Mudah bukan mencarinya ???

Selamat Berkunjung!!!!

Penulis : Bp H. Ady Jaya
Editor : Rudi



PASTIKAN!!!


Barang yang sudah di beli tidak dapat di tukar atau di kembalikan kecuali jika ada perjanjian terlebih dahulu.

            Pil pahit Padepokan Kenari, Ibarat pil pahit,,,”kata – kata tersebut seolah – olah berat sebelah dan extreme, kata – kata tersebut membikin ngeri dan negative tingking kita yang mau beli.
Kata – kata tersebut seakan – akan statement sepihak yang terlontar untuk menepis  complain purna jual.
Tapi kita katakana itu pil pahit… yang di balik kepahitan mungkin menjadi obat dari segala apa yang ada di hati.

Kita lihat tinjauan berikut ini :
  • Prinsip Padepokan Kenari

  1. Tidak akan bertransaksi dengan orang dan burung yang bermasalah.
  2. Semua burung telah di kondisikan dan tidak di jual dalam keadaan sakit dan cacat.

  • Prinsip mental peternak
  1. Profesional Amanah
  2. Ulet, Sabar, Tidak Mudah menyerah
  3. Tegar dalam menyelesaikan masalah dan menghadapinya
  4. Punya cita - cita yang tinggi.
  • Prinsip Pembeli

  1. Teliti dalam membeli
  2. Mantap dan beli apa yang dia suka
  3. Ajak teman dalam membeli sebagai kawan pertimbangan mungkin ada yang kelewatan dan menghindari salah dalam membeli.
  4. Jika ada keraguan tapi ada keinginan mintalah jaminan purna jual.

Itu tinjauan yang akan mengasah mental kita untuk menjadi insan yang professional yang di cinta kawan dan di segani lawan.

Brani coba..........???!!! siapa takut!!!


Penulis : Bp H. Ady Jaya


Editor : Rudi

DARI PEMALANG KE PADEPOKAN KENARI


Tamu Padepokan.
            Kedua kalinya kawan kita ini melakukan perjalanan jauh dari pemalang menuju Padepokan Kenari, jauh sekali bukan ??? ditambah lagi ketika masuk musim hujan, di guyur di berbagai kota tidak  menyulutkan kawan kita yang satu ini.



Bukan semata burungnya yang di inginkan karena yang beliau beli hanya beberapa kenari AF, akan tetapi semangat membara untuk maju, untuk belajar, dan cita – cita tinggi menggapai impian yang membikin segalanya yang buat menjadi ringan, yang sulit menjadi mudah dan yang jauh menjadi dekat.

TERNAK KENARI MUSIM HUJAN SIAPA TAKUT


Januari 2014.
            Hujan beberapa hari ini merontokkan para pemula di dunia kenari, banyak anakan indukan yang pada mati, memang sih kematian adalah takdir, tapi takdir seiring dengan usaha kita, tugas kita adalah berusaha dan takdir adalah urusanNya, kita tinggal berdoa agar kita selalu dalam takdir – takdir yang baik.
Berikut beberapa hal yang bisa kita lakukan saat breeding di musim penghujan :
  • Memperbagus system sirkulasi udara.
  • Memperbagus system penghangatan ruangan.
  • Memperbanyak bolamisasi
  • Heater
  • Menutup lubang – lubang.
  • Menu makanan di tingkatkan dengan menambah vitamin dan makanan penghangat.
  • Upayakan selalu bisa menjemur setiap hari.
  • Sigap menangani burung yang hampir sakit jangan menunggu sampai burung drop.
  • Minuman rajin di ganti setiap hari.
  • Hentikan makanan penyegar seperti sawi, timun dan sejenisnya.
  • Setiap malam pastikan burung di kerodong dengan rapi.
  • Lebih teliti lagi dalam membeli burung, karena salah beli bisa terjadi penularan penyakit

Selamat beternak semoga sukses!!!!

Penulis : Bp H. Ady Jaya

Editor : Rudi

SPIRIT MERANGKAK DARI BAWAH WALAU PELAN TAPI PASTI



            Kalau kita lihat di web – web, blog – blog, dan lapak – lapak jual beli kenari akan kita dapati berbagai macam produk – produk yang di tawarkan semuanya tampak bagus, indah dan menarik, saking banyaknya malah bikin kita bingung dan pusing mana yang mau di pilih.

Maka berfikirlah realistis, semua ditimbang dari kemampuan dan budget yang mau kita anggarkan kemudian buat – buat plaining yang matang, jangka pendek, menengah dan panjang. Karena yang namanya ternak tidak mungkin secepat dan semudah yang kita bayangkan semua butuh proses.

Indukan yang besar – besar, mewah – mewah dan mahal – mahal bukan jaminan, karena yang menjadi inti adalah hasilnya mas,,,apalah artinya yang sedemikian itu jika breedingnya selalu gagal atau tidak imbang antara pemasukan dan pengeluaran.

Ambil contoh salah satu rekan kita tahun lalu ambil di beberapa lokalan dan AF maaf – maaf aja beliau seseorang buruh kecil yang hasil dari kerjanya cuma pas – pasan untuk mencukupi kebutuhan keluarganya. Karena ketekunan dan kesabaran serta tidak “kepincut” Iming – iming orang, ia jalani beternak local dan AF, Alhamdulillah menghasilkan beberapa anakan, yang bagus – bagus anakannya di simpan dan yang lebih di jual untuk ganti pakan.

Rutinitas tersebut ia jalani dengan sabar, sampai – sampai beberapa hari ini saya di kejutkan dengan kedatangannya untuk membeli F1 anakan dari hasil anakan yang telah di jual selama ini.

Dan ini merupakan kebahagiaannya dan kepuasannya bisa membeli anakan F1 dengan jeri payah beternak tanpa harus mengurangi dari anggaran rumah tangga.

Pernah saya tanyakan “ Beli F1 apa sudah punya sangkarnya?” dia menjawab, “Sudah pak, sudah saya belikan jauh – jauh hari saya siapkan sangkar khusus tinggal nunggu penghuninya”, saya jawab “hehehe”.

Inilah realita kebahagiaan dan kepuasan yang timbangannya bukan emosi dan ambisi, jadi pelan – pelan gak masalah tapi pasti.

Penulis : Bp H. Ady Jaya
Editor : Rudi



TERIMAKASIH UNTUK ADMIN GROUP DARI BERBAGAI KOTA


            Alhamdulillah pagi ini ada phone dari teman Purwokerto pengen ke Padepokan Kenari, kemudian dia cerita ke sana – sini, satu hal yang membikin saya tersentuh di mana muncul image positive Thingking dari teman – teman group dari Banyumas.

Alhamdulillah ini yang membikin kami team Padepokan Kenari bahagia, bukan karna pujian yang ada yang sama di berbagai kota, akan tetapi cerminan kebahagiaan teman – teman Kenari Community Indonesia di berbagai kota yang membikin kami ikut bahagia.

Walaupun tetap saja kami manusia biasa yang tidak luput dari khilaf dan dosa dan penuh kerendahan hati mengucapkan permohonan maaf jika mungkin ada perkara – perkara atau segala sesuatu yang kurang berkenan.

Karena kami tidak punya niatan lain kecuali pengen memberikan kebahagiaan kepada semua dan mewujudkan impian dan cita menjadi kenyataan.

Sebagai mana moto kami “ Berkarya Menggapai Cita”

Penulis : Bp H. Ady Jaya
Editor : Rudi


 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Padepokan Kenari - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger