F1 YS VS F1 BAJAKAN

Perkembangan breeding di Indonesia dewasa ini mengalami lonjakan yang siknifikan, tadinya breeding YS YS LOCAL dipegang oleh kota besar seperti Jakarta, bandung, Surabaya dan Yogyakarta.

            Sekarang gak kalah andil seperti, salatiga, solo, ambarawa, magelang dan kota – kota lain pun sudah berangsur – angsur bisa beternak kenari YS VS LOCAL. maka dari sinilah bermunculan nama F1 dimana mana , yang tak kalah ramenya sampai sampai  menjadi tren menaikkan pamor kenari di hati pecintanya.
maka dari sinilah lahir / muncul persilangan F1 dengan F1 atau dengan F2 dan sebagainya, yang jelas persilangan lagi kedua NON YS.
dikarenakan karena senioritas para breeder yang menyilangkan dengan pengalaman memainkan jenis jenis bulu dan postur, maka menghasilkan jenis persilangan kedua ( af ) yang gakalah besar dan postur bagus dengan silangan YS dan Lokal seperti contoh:  

-          F1 jantan x F2 Betina

-          F2 jantan x F2 betina

-          F3 jantan x F1 betina

-          F2 jantan x F2 betina

Dari hasil persilangan jenis kenari di atas, secara postur besarnya kadang melebihi F1 YS dan secara

fisik ada yang 90 % mendekati F1 YS. Nah dari sinilah mucul kenari postur F1 di mana – mana dengan harga yang relatif di bawah F1 YS.

Seperti kita tau harga umum scara Nasional, F1 YS bakalan kisaran 1jt – 1,250, adapun ini bakalan di bawah 1jt untuk bakalan usia sekitar 1 bulan.

Berikut Perbandingan Analisis Kenari F1 YS vs F1 Bajakan.

No.	Spec	F1 YS	F1 Bajakan	Catatan
1.	Genetik	Menang	Kalah	F1 YS   : anak YS F1 Bjkn: min. cucu YS
2.	Postur	Menang	Kalah
3.	Besar	Kalah	Menang	F1 Bjkn: F2 YS x F2 YS              : F3 YS x F2 YS              : F2 YS x F1 YS
4.	Harga	a. Kalah       b.  Menang	1.      Menang      2.      Kalah	Pembeli Pejual
5.	Adaptasi	Kalah	Menang	Anak YS vs Cucu YS
6.	Purna Jual	Kalah	Menang	F1 YS punya pasaran F1 Bjkn Black Market
7.	Di ternak	Kalah	Menang	Tingkat kesulitan
8.	Hasil Ternak	Menang	Kalah	Sisi Kwalitas

 Itu sudut pandang kami, tentu sudut pandang Hobbies Bertolak belakang dengan penjual / pedagang.

Mohon maaf bila kami menamai F1 Bajakan, walaupun demikian kami memandang  tetap F1 slama burung yang mempunyai secara fisik di atas 70 % mendekati F1 YS  lihat Artikel kami"F1 sebuah FENOMENA".

Penulis : Bp. Hendra Ady Jaya

Editor : Rudi