Pengalamanku…
Dahulu
waktu kita mencari inspirasi, peernah kita seharian duduk di pasar kambing,
lalu di pasar sapi, sampai akhirnya keluar masuk pasar burung. Satu per satu
burung di liat liat barang kali ada yang cocok,sampai di suatu lorong pasar
muntilan, saya terpukau dengan suara burung kenari bon kuning, yang kita sangka
AF ternyata local, saat itu Cuma berani memandang belum berani Tanya harga,
takut kemahalan belinya.
Saat
keluar pasar burung, saat keluar di pinggiran pasar burung Muntilan eh rupanya
kenari bon kuning tersebut muncul lagi, lalu membangkitkan ketertarikan untuk
membelinya, tapi apa yang terjadi,,,upssss,,,,mau dirembung orang yang mana mau
gak mau harus nunggu. Wal hasil kejadian burung tersebut di beli orang, maka
pupus sudah , lalu coba saya tanyakan kepada penjualnya, “sudah laku pak?”, dia
jawab “sudah mas”.
Lalu saya tanyakan lagi sama pembelinya, “wah bagus
mas kenarinya”, dia menjawab, “ iya mas, ini mau saya kirim ke sumatra”, tambah
pilu hati ini saat itu, tanpa sangka pembeli trsebut berkata “bapak mau?, kalau mau saya beli
burung ini dari dia 200rb, kalau bapak mau kasih laba saya 10rb? Kontan saja
saya ambil uang tersebut di kantong lalu saya bayar burung tersebut. Gembira rasanya
saat itu bias bawa pulang kenari gacor.
Sehari,
dua hari, tiga hari, burung tersebut di rumah tergantung di toko saya yang
berada di pinggir jalan dengan gagahnya
bernyanyi – nyanyi dengan lagu panjang, sampai akhirnya ada orang dating
ke toko menawar burung tersebut, kata saya masih setengah hati masih agak eman –
eman, tapi terlanjur saya gantung di toko, walaupun toko saya bukan toko
burung, tapi kode etik penjual burung di tawar harga masuk dilepas, akhirnya
berpegang dengan prinsip itu burung kejadia 240.000, hemat saya pelihara burung
belum ada satu minggu sudah laba 30rb. Ini prospeknya suatu saat akan bagus.
Sementara tamat
Catatan berhaga kisah tentang saya.
1.Mencari inspirasi itu sulit.
2.Seseorang cinta sesuatu akan terngiang – ngiang.
3.Barang bagus, siapa cepat dia dapat.
4.Berburu itu butuh keputusan cepat iya dan
tidaknya.
5.Barang buruan lolos kadang bikin sedih.
6.Luar jawa dari dulu peminat kenari banyak.
7.Kode etik pedagang harga masuk segera di lepas ,
karena terkadang kesempatan tidak terulang.
8.Prospek kenari sejak dulu selalu bagus.
Penulis : Bp.
Hendra Ady Jaya
Editor : Rudi